katanya: "Jauhlah dari padaku, ya TUHAN, untuk berbuat demikian! Bukankah ini darah orang-orang yang telah pergi dengan mempertaruhkan nyawanya?" Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga pahlawan itu.
(2 Samuel 23:17)
Ternyata bukan hanya Indonesia yang memiliki pahlawan, Raja Daud pun memiliki pahlawan. Alkitab mencatat ada tiga orang yang Daud sebut sebagai pahlawan karena kesetiaan, ketaatan dan perjuangan mereka yang begitu gigih bahkan rela mati demi dirinya. Bahkan Daud menyebutkan mereka sebagai triwiranya([kitab]itawa11:10[/kitab]). Inilah nama-nama mereka:
1) Yasobam atau Isybaal, orang Hakhmoni, Kepala Triwira
Raja Daud mengangkatnya menjadi kepala triwira karena kegigihannya dalam berperang melawan tentara Filistin/Kanaan. Alkitab mengatakan bahwa ia mengayunkan tombaknya dan menikam mati tiga ratus hingga delapan ratus orang dalam satu kali pertempuran. ([kitab]iisam23:8[/kitab]; [kitab]itawa11:11[/kitab])
2) Eleazar anak Dodo, anak seorang Ahohi
Eleazar anak Dodo, termasuk ketiga pahlawan Raja Daud. Ia setia dan ada bersama-sama Daud, ketika orang-orang Israel telah pergi mengundurkan diri meninggalkan Daud di Pas-Damim.
Eleazar bukan hanya setia dan berani, namun Eleazar sangat gigih membunuh demikian banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan tinggal melekat pada pedangnya karena TUHAN memberikan pada hari itu kemenangan yang besar. ([kitab]iisam23:9-10[/kitab]; [kitab]itawa11:12[/kitab])
3) Sama anak Age
Sama anak Age juga ada dalam pertempuran di saat semua orang/tentara Israel kabur meninggalkan mereka. Sama memiliki keteguhan hati dan kesetiaan untuk menemani dan mendukung Daud ketika semua orang meninggalkan mereka.
Walau ia hanya berdiri di tengah-tengah ladang yang penuh jelai dan kacang merah, namun ia berhasil mempertahankan ladang di Lehi tersebut dan ia ikut terlibat bekerja sama dengan Raja Daud dan kedua pahlawan lainnya untuk mempertahankan ladang tersebut dan mengalahkan bangsa Filistin. ([kitab]iisam23:11-12[/kitab]; [kitab]itawa11:13-14[/kitab])
Tindakan Kepahlawanan Triwira
Prestasi dan dedikasi ketiga pahlawan tersebut bukan hanya itu saja melainkan ada satu peristiwa yang membuat Daud terharu dan begitu hormat kepada ketiga orang tersebut.
Satu kali Daud dan orang-orangnya dalam keadaan banyak masalah dan bersembunyi di Gua Adulam, sementara pasukan Filistin sudah berkemah dan menduduki Betlehem. Dalam keadaan demikian timbullah keinginan Daud untuk minum air dari perigi di Betlehem.
Hal itu terdengar oleh ketiga pahlawan Daud dan mereka pun menerobos perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan kepada TUHAN.
Dari cerita di atas maka kita dapat mendefinisikan arti pahlawan, menurut Raja Daud pahlawan adalah mereka yang mau berjuang dengan penuh keberanian dan kegigihan serta kerelaan berkorban demi kecintaannya serta kesetiaannya pada orang yang mereka kasihi.
Ketiga orang tersebut begitu cinta, taat dan setia kepada Daud karena mereka begitu mengagumi dan hormat kepada Daud setelah mereka mendengar, dan melihat bagaimana Daud telah mengalahkan Goliat dan bangsa Filistin.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita memiliki kecintaan dan kesetiaan seperti triwira tersebut hingga rela berkorban demi orang lain yang membutuhkan Yesus? Apakah kita tidak kagum pada Yesus Kristus yang telah mengalahkan Iblis/Setan 2000 tahun lalu? Dan apakah kita tidak langsung bertindak seperti triwira Daud ketika Tuhan Yesus mengutarakan keinginan-Nya?
Sumber : jawaban.com l jp.simamora